Kamis, 30 Oktober 2008
Maria Kristin Yulianti
Tempat/Tgl. Lahir:
Tuban, 25 Juni 1985
Kategori Usia: 22
-->
Peringkat Dunia:
Tunggal Putri
Peringkat Nasional :
Tunggal Putri
E-mail :
mariakristin_7@yahoo.com
Tahun Bergabung :1998
Kelas/Kategori Pertandingan : Tunggal Putri
Tangan (Kiri/Kanan) : Tangan kanan
Tinggi Badan : 169 cm
Mulai karir bulu tangkis pada usia : 10 tahun
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis :
Hobi
Prestasi :
Pertandingan paling mengesankan :
Pertandingan di Sudirman Cup 2003, karena pada saat melawan Inggris bisa mengalahkan pemain yang rankingnya jauh diatas saya dan bisa menyumbangkan point buat regu Indonesia
Pertandingan paling mengecewakan :
Pertandingan di Uber Cup 2006, karena selain baru cedera, permainan saya kurang bisa maksimal, membuat saya drop dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya dengan maksimal
Lawan paling tangguh :
Semua pemain dari China
Rekan berlatih favorit :
Fransiska Ratnasari
Pertama kali menjadi wakil negara pada :
ASEAN School 2002 di Malaysia
Cita-cita/harapan untuk bulu tangkis :
Hoby : Membaca, shopping
Makanan favorit : Kepiting Saos Padang dan segala jenis masakan udang
Film favorit : Harry Potter
Lagu favorit : From This Moment
Artis/Aktor favorit : Tom Cruise
Atlit favorit : David Beckham
Acara TV favorit : Ceriwis [talk show]
Cita-cita bila tidak berkarir di bulu tangkis : Menjadi wanita karier
Tentang saya :
- Selalu berusaha & berdoa
- Bertanggung jawab- Disiplin
Label: Love Badminton
Label: Dear Butet
Vita pernah berpasangan dengan Nova Widianto dan menjadi pasangan ganda campuran yang cukup ditakuti. Ketika ia mengalami cedera bahu pada kejuaraan Malaysia Open 2004, kariernya sebagai atlet sempat terganggu. Dalam kejuaraan di Athena ia hanya mampu bertahan sampai delapan besar saja. Meskipun demikian, Vita tetap mampu memetik dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional 2004 di Palembang.
Karena cideranya bertambah parah, Vita harus menjalani operasi dan pemulihan selama enam bulan. Sehingga Nova Widianto pun dipasangkan dengan Lilyana Natsir. Vita akhirnya kembali tampil dengan pasangan Flandy Limpele dan berhasil menjuarai kejuaraan Japan Open 2006.
Dalam nomor ganda wanita, Vita dipasangkan dengan Lilyana Natsir. Mereka ikut memperkuat tim Piala Uber Indonesia tahun 2008, dan menjuarai Indonesia Open untuk nomor ganda wanita pada tahun yang sama.
Vita Marissa Usia Pacu Motivasi
VITA Marissa memang bukan peraih gelar juara dunia edisi 2007. Namun, donasi tiga emas bagi kesuksesan tim bulutangkis Indonesia pada SEA Games ke-24 lalu layak diacungi jempol. ''Bagi saya, setiap kemenangan pasti membawa kebahagiaan. Misalnya, SEA Games lalu,'' kata Vita kemarin (28/12). Tiga emas yang diraihnya berasal dari nomor ganda wanita (bersama Lilyana Natsir), ganda campuran (dengan Flandy Limpele), dan beregu wanita. Prestasi itu menyamai pembalap nasional Uyun Muzizah yang juga menyabet tiga emas pada SEA Games lalu. Tapi, rupanya, prestasi di SEA Games tersebut bukanlah hasil yang paling dibanggakannya. Vita tetap merasa bahwa hasil manis yang dituai di Tiongkok Masters Super Series adalah sukses terbesarnya pada 2007. ''Kami baru dipasangkan. Gelar juara itu juga didapat saat tampil di kandang macan Tiongkok,'' ungkap Vita yang merebut gelar juara wanita bersama Lilyana Natsir. Apalagi, gelar juara tersebut menjadi satu-satunya kegagalan ganda wanita Tiongkok menyapu bersih predikat kampiun dalam Super Series 2007. Namun, wanita kelahiran Jakarta 4 Januari 1981 tersebut lalu menyadari, dalam usia yang tidak lagi bisa dibilang muda, prestasi apik sudah sepantasnya dipersembahkan untuk negara. ''Saya juga berpasangan dengan pemain senior, yakni Flandy (Limpele) maupun Lilyana. Jadi, saya malah malu kalau tidak bisa menyumbangkan hasil optimal,'' ungkapnya. Saat masih bergandengan dengan Nova Widianto, Vita menjadi pasangan ganda campuran yang cukup ditakuti. Kini, bersama Flandy, Vita datang dengan gebrakan fenomenal. Kali pertama terjun di Jepang Open 2006, gelar juara langsung disandangnya. Torehan prestasi di Super Series 2007 pun langsung melambungkan rankingnya. Dia melaju ke peringkat keempat dunia. Dengan segepok bekal yang dimiliki, apa obsesi terbesar putra pasangan Aris Harsono dan Yulianawati itu? ''Tinggal fokus ke Olimpiade. Mudah-mudahan bisa tercipta all Indonesian final nanti,'' tukasnya. (vem/diq) (jawapos.co.id)
Label: Love Badminton
Senin, 27 Oktober 2008
I used to think that I could not go on
And life was nothing but an awful song
But now I know the meaning of true love
I'm leaning on the everlasting arms
If I can see it,
then I cam do it
If I just believe it,there's nothing to it..
I believe I can fly
I believe I can touch the sky..
I think about it every night and day
Spread my wing and fly away..
I believe I can soar
I see me running throught that open door
I believe I can fly
I believe I can fly
I believe I can fly
See I was on the verge of breaking down
Some times silence ca seem so loud
There are miracles in life I must achieve
But first I know it starts inside of me..
Reff
If I can see it
Then I can be it
If just believe it
There's nothing to it...
Label: Lirik Lagu
HahaAaha
Enak gak enak sih di kelas ini..
Dengan berwali kelas kan Bu Sri (guru kimia lo..)wadoOowh UH 1 koq dpt 3 satUan!
HahaAa..ampuun Mak!
Ber pelajaran PENJAS kan hari sENin nan hangek nan litak bAna,.
Isi di dalam nya
Ya kyak teman2 sepermainan ku gitu..
Pada rajin,pintar..
Hana,Dela,Ripka,Hanum,Mutia,dkk
(CuiiH org yg di sebutkan pada najis di bilang kawan sepermainan ku)
Wkwkwk
Terus
Ya ada org kayak aqu ini la..
Yg rajin belajar,rajin beribAdah,suka menabung,menyayangi teman teman dan orang tUa!
(kalo mau muntah di tahan aja dulu ya..bentar lagi siap koq aku bikin lelucon nya..)
Eeh eh eh
Jd nya nama kelas kita 4_now?
HadoOoh kata yg senOnoh nan mantaabb pula
WhahaAa..
Tu bi koNtinu..
Hehee
Label: My Life
Sabtu, 25 Oktober 2008
mungkin adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
telah hilang
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya
laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
raih bintang di jiwa
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya...
cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita
laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi
menarilah dan terus tertawa
walau dunia takseindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya...
Label: Lirik Lagu
Label: Dear Butet